Hallo teman-teman semuanya selamat pagi dan selamat beraktivitas. Kali ini saya akan menulis artikel mengenai bahaya melepas baterai laptop. Laptop dirancang sedemikian rupa dangan dilengkapi baterai yang luar biasa. Baterai laptop akan mampu bertahan biasanya paling lama sekitar 2 jam. Cara merawat baterai ini pun tidaklah senbarangan, harus dirawat dengan sebaik-baiknya. Membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas baterai tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai pada laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh atau 100% charged, baterai akan berhenti menerima energi. Dengan kata lain, energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju sistem power supply laptop.
Menghidupkan laptop dalam keadaan baterai dilepas itu bukan merupakan cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada baterai. Itu malah akan menyebabkan kerusakan yang sangat fatal. Laptop menyala dengan keadaan baterai laptop dilepas dan laptop menyala dalam posisi charger laptop yang terus di hubungkan ke laptop itu akan membuat laptop usianya tidak akan bertahan lama. Karena apa? karena apabila baterai laptop dilepas dan laptop tetap menyala dengan bantuan charger yang terhubung kearus listrik, tidak akan ada perantara arus. Misalkan arus lagi tidak stabil dan kita menyalakan laptop dalam keadaan baterai di lepas, otomatis jaringan yang tidak stabil tadi akan langsung mengalir ke motherboard laptop dan itupu akan mempercepat kerusakan pada motherboard. Biasanya kalau menggunakan baterai akan lebih aman, karena arus listrik akan di stabilkan dioleh baterai.
Namun, ada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.
Jadi sudah jelas bahwa melepas baterai laptop saat digunakan akan memperpendek usia laptop tersebut. Dan apabila laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.
Berikut ada beberapa dampak negatif menyalakan laptop tanpa baterai :
- Menyalakan laptop dalam keadaan baterai laptop dilepas akan mempercepat kerusakan perangkat elektronik dalam laptop, karena komponen-komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.
- Laptop menyala dengan menggunakan bantuan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik akan langsung menuju ke komponen di dalam laptop tanpa melalui penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
- Kalau listrik mendadat mati akan menyebabkan laptop mati mendadak dan itu akan menyebab harddisk, ram dan motherboard menjadi rusak. Sekarang mau pilih yang mana? pilih melepas baterai laptop atau memilih hardware yang akan rusak, hehe. Alangkah lebih baiknya menggunakan baterai saat dinyalakan kalau perlu menggunakan alat pengatur tegangan listrik.
- Melepas baterai hanya untuk bila laptop tidak digunakan lebih dari 3 hari. Baterai juga bisa di lepas jika pemakaian lebih dari 12 jam nonstop, dengan socket listrik yang menempel. Kalo hanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya memakai baterai, buat menghindari kehilangan data dan kerusakan system apabila listrik mati tiba-tiba. Baterai yang terpasang juga melindungi hardware dan juga modul-modul hardware lainnya dari lonjakan listrik yang ekstrem, misalnya akibat ada petir yang menyambar.
Gunakanlah baterai laptop dengan sebaik-baiknya jangan coba-coba untuk meleasnya saat digunakan, itu sangat berbahaya karena akan menimbulkan banyak kerusakan pada hardware jika listrik mati mendadak.
Itulah artikel mengenai bahaya melepas baterai laptop saat digunakan semoga bermanfaat dan tentunya bisa menambah wawasan agar nantinya menjadi tekhnisi yang handal.